Buat pecinta bunga, musim semi adalah saat yang tepat untuk berwisata. Kamu bisa mengunjungi Jepang yang terkenal dengan bunga sakuranya, atau Belanda yang identik dengan sang tulip. Musim semi menjelang musim panas, bukan cuma sakura dan tulip yang indah bermekaran. Ada bunga lain seperti bugenvil yang juga sedap dipandang.

Di banyak tempat di dunia, bunga bugenvil atau bahasa ilmiahnya bougainvillea disebut juga sebagai bunga keberuntungan. Bunga ini berasal dari Brasil dan selanjutnya menyebar ketika orang Eropa berdagang dan menjajah Amerika Latin. Penjajah membawa tanaman ini ke benua lain bahkan sampai ke Afrika, Eropa dan Asia Tenggara.
Berikut 4 lokasi di dunia yang terkenal dengan bugenvilnya.
1. Hoi An, Vietnam

Kota tua romantis yang terletak di provinsi Quang Nam, Vietnam bagian tengah ini dianugerahi UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Bangunan dengan arsitektur kono di Hoi An masih bisa ditemukan oleh wisatawan sampai sekarang, mayoritas dicat dengan warna kuning yang dianggap sebagai warna keberuntungan.
Untuk menambah nilai estetik, pekarangan di depan rumah ditanami bunga bugenvil. Penduduk lokal percaya dengan feng shui yang menyebutkan bahwa memiliki bunga bugenvil di depan rumah akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Bunga bugenvil juga dipercaya membuat kehidupan keluarga di rumah tersebut harmonis.
Musim bunga bugenvil di Hoi An adalah sekitar pertengahan April setiap tahunnya.
2. Santorini, Yunani
Surga bagi para honeymooners ini didatangi oleh kurang lebih 520.000 orang wisatawan setiap tahunnya. Enggak heran kalau Santorini merupakan salah satu pulau kecil paling ngetop di dunia.

Bangunan bebatuan serba putih, pintu dan jendela berwarna biru, sangat kontras dengan tanaman berbunga bugenvil yang setiap musim panas hadir menambah keindahan pulau yang tercipta karena erupsi vulkanik jutaan tahun ini.

Bukan hanya di Santorini. Di pulau-pulau lainnya di Yunani seperti di Rhodes dan Mykonos yang kaya akan curahan sinar matahari juga banyak dihiasi bunga bugenvile yang memang membutuhkan 70 persen asupan sinar matahari.
Waktu yang tepat untuk menikmati indahnya bunga bugenvil di Santorini adalah saat musim panas, mulai dari Juni – Agustus setiap tahunnya.
3. Puerto de Mogán, Gran Canaria, Spanyol
Kalau di tempat lain bugenvil lebih senang mekar di musim semi dan panas, justru di Gran Canaria, Spanyol, bunga yang biasa disebut bunga kertas oleh orang Indonesia ini, lebih senang mekar di musim dingin di bulan Desember.

Gran Canaria memang memiliki temperatur cukup hangat dan menjadikannya pulau terhangat di benua Eropa saat musim dingin. Fenomena yang unik, ya bisa menikmati indahnya bebungaan di musim dingin.
4. Tunis, Tunisia
Bunga bugenvil sebagai simbol ekspansi kolonial juga tiba di benua Afrika.